2 Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Satu Orang Meninggal

RMOLBengkulu. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko kembali mengumumkan penambahan dua kasus positif covid-19 pada Jumat (25/9) sore.


RMOLBengkulu. Gugus Tugas  Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko kembali mengumumkan penambahan dua kasus positif covid-19 pada Jumat (25/9) sore.

Kasus 08 umur 47 tahun dengan No Kasus Provinsi 584  merupakan warga Kecamatan Kota Mukomuko. Pasien memiliki riwayat penyakit Limpoma Maligna Post Kemoterapi (Kelenjer Getah Bening).

Riwayat perjalanan kasus pasien pada tanggal 02 September 2020 pasien pulang ke Medan dan Rantau Parapat Sumatera  Utara.

Tanggal 15 September 2020 pasien kembali dari Medan dan mulai bekerja seperti biasa. Pasien sudah merasakan lemas, lesu, batuk, pilek, namun masih beraktifitas seperti  
biasa. Tanggal 18 September 2020, pasien merasakan gejala semakin berat sehingga meminta diinfus oleh tenaga kesehatan setempat dirumahnya.

Tanggal 20 September 2020 pasien ke Bengkulu berobat ke salah satu praktek dokter di  Kota Bengkulu, oleh dokter pasien dirujuk ke RS. Tiara Sella. Pasien langsung dirujuk ke RSUD M.Yunus Bengkulu. Di RSUD M.Yunus pasien dirujuk lagi ke RSHD Kota Bengkulu. Di RSHD Kota Bengkulu pasien dirawat satu hari dan diambil swabnya.

Pada tanggal 21 September 2020 pasien dirujuk kembali ke RSUD M.Yunus. Tanggal 24 September 2020 keadaan pasien memburuk, sehingga pada siangnya pasien  
dipasang ventilator. Pada jam 17.10 WIB pasien meninggal. Hasil swab menyatakan bahwa pasien dinyatakan positif covid-19. Pasien dimakamkan secara protocol covid di Bengkulu pada tanggal 24 September 2020 malam.

Sedangkan Kasus 09 No Kasus Provinsi 580 Umur 27 Tahun juga merupakan warga Kecamatan Kota Mukomuko.

Pasien diketahui tidak memiliki gejala
dan merupakan kontak erat dari kasus 05. Pada Tanggal 19 September 2020 dilakukan pengambilan swab di Dinkes Kabupaten Mukomuko. Tanggal 25 September 2020 hasil swab keluar dan menyatakan hasil positif. Sejak dinyatakan sebagai kontak erat dari kasus 05 pasien sudah melakukan isolasi mandiri bersama dengan kontak erat lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap kasus pasien positif baik yang bergejala maupun kasus tidak bergejala dan melakukan penelusuran kontak erat lainnya seperti keluarga, dan lingkungan sekitarnya.

"Kita terus melakukan kontak tracking kepada semua pasien yang kontak erat, kami juga terus berkoordinasi dengan gugus tugas Kecamatan. Himbaunya kepada masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan serta jaga kesehatan," demikian Desriani. [tmc]