RMOLBengkulu. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko kembali naik. Saat ini harga sawit di pabrik CPO mengalami kenaikan Rp 40-50 per Kg dan mayoritas harga di pabrik rata-rata sudah Rp 1500 per Kilo gramnya.
- Dana Tunjangan Profesi Guru Cair Setelah Lebaran
- Oknum Supplier Bikin Pusing PT SIL, Besok Tak Lagi Beli TBS Petani
- Rektorat Solusikan Mediasi Dengan Fakultas Soal Anggaran, Bem FH Menolak
Baca Juga
RMOLBengkulu. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko kembali naik. Saat ini harga sawit di pabrik CPO mengalami kenaikan Rp 40-50 per Kg dan mayoritas harga di pabrik rata-rata sudah Rp 1500 per Kilo gramnya.
"Alhamdulillah harga sawit di daerah kita ini kembali mengalami kenaikan. Dan rata-rata harga sawit di pabrik Rp 1500 per Kg,"kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastiyono melalui Kasi Perizinan dan Kemitraan, Sudiyanto.
Menurutnya, saat ini per tanggal 8 Juli 2020 harga kembali naik rata-rata Rp 40-50 per Kg. Untuk harga tertinggi yakni Rp 1540 per Kg di PT. USM. Sedangkan harga terendah yakni Rp 1410 per Kg di PT SSS. Dari 11 Pabrik yang ada hanya 1 pabrik yang membeli harga sawit Rp 1540 per Kg yakni PT.USM.
"Di pabrik sudah ada yg menembus harga Rp.1540 per Kg. Mudah- mudahan hal ini terus berlanjut sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat Kabupaten Mukomuko khususnya," ucapnya.
Berikut rilis harga TBS tanggal 28 Juli 2020.
PT. SAPTA, 1420/kg
PT. KSM, 1470/kg
PT. MMIL,1470/kg
PT. AMK, _ /kg
PT. SSS, 1410/kg
PT. SAP, 1430/kg
PT. KAS, 1470/kg
PT. DDP, 1500/kg
PT. USM, 1540/kg
PT . BMK, 1530/kg
PT. GSS, 1530/kg
Salah satu masyarakat Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto, Cholis mengatakan bahwa saat ini harga sawit di tingkat petani diatas Rp 1300 per Kilo gramnya. Dan harga terus naik sebulan terakhir ini.
"Alhamdulillah harga sawit naik terus ditingkat petani saat ini sudah diatas Rp 1300 per Kg. Kita harapkan semoga harga sawit naik terus," harapnya. [ogi]
- Kamenag Kota Bengkulu Tinjau Pelaksanaan AM MAN 2
- Kelapa Sawit Bengkulu Utara Murah, Diduga Permainan Oknum Pengepul
- Dikbud Tancap Gas Jalankan Kegiatan Rp 27,5 Miliar