2020 Pemkot Targetkan PAD 115 Miliar

RMOLBengkulu. Wakil walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi menggelar rapat pengawasan di Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Selasa (29/10).


RMOLBengkulu. Wakil walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi menggelar rapat pengawasan di Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Selasa (29/10).

Dedi Wahyudi atau akrab disapa Dewa mengungkapkan bahwa dari beberapa jenis pajak yang ada, pajak bumi dan bangunan (PBB) memang menjadi andalan pemerintah Kota Bengkulu. Menurutnya pembangunan di Kota Bengkulu sangat bergantung dari pajak daerah yang diberikan oleh masyarakat.

"Kita akan terus gali potensi daerah melalui PBB, BPHTB, pajak reklame dan juga parkir untuk mendongkrak pendapatan daerah," ungkapnya.

Beliau menambahkan bahwa PAD yang didapat dari pajak bumi dan bangunan tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat misalnya pembangunan, pendidikan, sosial dan kesehatan. Menurutnya pajak adalah kunci untuk membangun daerah, diambil dari masyarakat dan akan kembali bagi kepentingan masyarakat.

Pemkot sendiri akan akan terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk taat membayar pajak dengan menggunakan layanan keliling.

"Tadi sudah kita kalkulasikan untuk tahun 2020 mendatang PAD Pemkot ditargetkan mencapai 115 miliar," ucapnya.

Masih kata Dedi, dirinya menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah maupun masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak. Selain itu untuk meningkatkan PAD juga butuh kerjasama semua pihak, mulai dari RT, lurah dan hingga camat.

"Kedepan kita harapkan adanya sinergitas antara semua pihak, perlu adanya pemahaman lebih kepada masyarakat terkait dengan PBB ini," tutupnya. [adv]

2020 Pemkot Targetkan PAD 115 Miliar

2020 Pemkot Targetkan PAD 115 Miliar

2020 Pemkot Targetkan PAD 115 Miliar