19 Putra Lebong Gugur Seleksi Magang Ke Jepang

Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean beserta para peserta dari Lebong saat mengikuti proses seleksi di Kota Bengkulu/Ist
Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean beserta para peserta dari Lebong saat mengikuti proses seleksi di Kota Bengkulu/Ist

Sebanyak 19 calon peserta magang ke Jepang dari Kabupaten Lebong, tidak lulus saat mengikuti proses seleksi yang digelar salah satu hotel yang ada di Kota Bengkulu, sejak Senin (8/5) lalu.


Kadis Nakertrans Kabupaten Lebong, Epan Gustanto melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean mengatakan, seluruh peserta asal Lebong tidak lulus saat mengikuti proses seleksi administrasi.

"Proses seleksi diawasi langsung dari Dinaskertrans Provinsi serta dari Jepang," ujar Riko kepada RMOLBengkulu, Rabu (10/5).

Dia menyatakan, kalau yang mendaftar cukup banyak tapi sebagian besar gugur dalam tes tertulis dan kesehatan.

Padahal, kata dia, Disnaketrans Lebong sudah meminta calon peserta untuk mempersiapkan diri, bahkan mendorong untuk mengikuti latihan agar lolos tes.

"Saat tes tertulis hanya 1 orang yang lulus. Sedangkan, 18 gagal. Lalu, satu orang itu juga gagal usai melewati tes kesehatan di Lebong. Artinya, seluruh perwakilan Lebong tahun ini nihil," jelasnya.

Program magang ke Jepang, kata dia, setiap tahun biasanya ada, jadi mereka yang berminat diminta mendaftar ke dinas tenaga kerja kabupaten/kota atau provinsi.

"Mudah-mudahan ada seleksi lagi tahun depan," pungkasnya.